File sustem pada system operasi windows

Karakteristik masing-masing file system yang berada dibawah system operasi windows adalah sebagai berikut :

1. FAT (File allocation table)
Fat merupakan file sistem yang dikembangkan microsoft untuk system operasi MS-DOS. Penamaan file system FAT tersebut mengacu pada File allocation table yang menjadi salah satu elemen arsistektur kunci dari file system FAT.

File sistem FAT umumnya digunakan oleh system operasi DOS, Widows 3.x, dan Windows 95. file sistem FAT juga dapat dipakai pada sistem operasi Windows 98, Windows me, WindowsNT, Windows NT, Windows 2000 dan Windows Xp. pada prinsipnya Syatem Operasi DOS, Windows 95/98me, windows NT/2000/Xp serta Linux dapat mengenali suatu partisi yang diformat dengan file sistem FAT.

Pemakaian table alokasi file (FAT) dan cluster menjadi ciri khas file system FAT. FAT merupakan inti dari file sistem, sehingga demi keamanan, diduplikasikan untuk melindungi data dari penghapusan secara tidak sengaja atau kerusakan data. Cluster merupakan unit terkecil pada system FAT didalam sebuah media penyimpanan data. satu cluster mengandung sejumlah sektor disk. FAT mencatat sebagian cluster yang digunakan, serta pada bagian mana suatu file ditempatkan didalam cluster.

File system FAT mendukung Disk mendukung partisi yang berukuran hingga 2Gb, namun memiliki keterbatasan dengan jumlah cluster maksimal sebesar 65.525 cluster. Oleh sebab itu beberapa ukuran sebuah hard disk atau partisi, jumlah sector didalam suatu cluster harus cukup sehingga seluruh kapasitas yang ada dapat disertakan dalam 650525 cluster. semakin besar kapasitas yang ada, maka ukuran cluster juga semakin besar.

2. FAT32
FAT32 adalah file system yang digunakan pada windows 95 server Realease2, Windows 98, Windows me, Windows 2000, dan windows Xp. FAT32 merupakan peningkatan dari system FAT. File system ini didasarkan pada entry table alokasi file 32 bit, bukan entry 16 bit seperti yang dipakai pada system FAT. hasilnya FAT32 mendukung disk atau partisi yang memiliki ukuran partisi jauh lebih besar, yaitu lebih dari 2 (dua) terabyte (atau 2.048 Gb).

File system FAT32 tidak dapat dikenali oles DOS, Windows 3.x, Windows NT 3.51/4.0 dan fersi awal Windows 95, sehingga system operasi tersebut tidak dapat melakukan boot dan mengakses file dari disk atau partisi dengan file system FAT32. File system FAT32 menggunakan cluster lebih kecil daripada yangdigunakan file system FAT. sehingga pengeksekusian program menjadi lebih cepat karena komputer sumberdaya system yang lebih sedikit.

3. VFAT
File system VFAT merupakan gambatan dari FAT. VFAT mendukung penggunaan nama file system yang panjang. (lebih dari 8 karakter). tujuan awal pemberian nama "VFAT" adalah sebagai driver file system FAT pada OS Windows for Workgroups. Akan tetapi Perkembangannya VFAT lebih mengarah sebagai file system FAT pada OS Windows NT dan Windows 95.

4. NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan File system yang hanya dapat diakses melalui Windows NT, Windows 2000, dan windows Xp, Windows Vista dan Windows 7. File system NTFS menghapus beberapa kelemahan file system FAT, seperti ukuran cluster yang boros dan waktu eksekusi CHKDSK (perintah memesiksa disk) yang lambat.

NTFS tidak direkomendasikan penggunaanya pada disk yang berkapasitas kurang dari 400 Mb, sebab NTFS memerlukan kapasitas penyimpanan lebih besar bagi struktur system. stuktur system utama pasa file system NTFS adalah master file table (MFT). NTFS menyimpan beberapa salinan bagian penting MFT untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan atau kerusakan data.

seperti halnya FAT atau FTA32, NTFS menggunakan cluster tidak tergantung pada kapasitas disk atau partisi. pemakaian cluster pada ukuran kecil tidak hanya mengurangi jumlah ruang penyimpanan yang terbuang, namun juga mengurangi fragmentasi file, yakni dimana kondisi fileter pecah-pecah dan tersebar dalam berbagai cluster yang tidak berurutan, sehingga memperlambat akses file mengingat kemampuan dalam menggunakan cluster berukuran kecil. maka NTFS memiliki kerja yang bagus pada drive yang memiliki ukuran besar.

File sistem NTFS juga memiliki kelebihan dalam menangani Bad Sector. NTFS secara otomatis akan mendeteksi adanya Bad Sector dan menandai agar tidak dipergunakan lagi pada proses penyimpanan data selanjutnya.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar